Pagi ini hari Minggu, Pukul 08.45 WIB kami berangkat dari Kota Malang. Dan kami berharap sebelum pukul 12.00 WIB agar bisa menyeberang ke Pulau Sempu yang termasuk pulau untuk Cagar Alam. Namun kenyataannya kita berhasil mencapai tempat wisata Sendang Biru kira-kira Pukul 13.00 WIB ini dikarenakan jalan di daerah Dampit ada penutupan jalan sehingga jalan di alihkan dan kita tidak hafal jalan disana, tersesatlah kita sejauh 40 Km ke arah Lumajang.
Harga tiket untuk masuk ke tempat wisata P Sempu adalah Pengunjung Rp. 1.000/org, Camping Rp. 4.000, Roda 2 Rp. 1.000, Roda 4 Rp. 1.000, dan Roda 6 Rp. 2.000. Tapi ini adalah tiket masuk di sisi Pulau Jawa karena disini juga pantai ya semacam Pantai Ria Kenjeran. Namun disini masih jauh lebih bersih. Untuk biaya kapal ada 2 paket, 1 biaya hanya untuk menyeberang ke P. Sempu Rp. 100.000 dan untuk mengelilingi pulau Rp 300.000 (masih bisa di nego menjadi Rp. 250.000). Jika ingin menghemat biaya kapal kita dapat mencari keluarga-keluarga atau rekan-rekan yang bertujuan sama dengan kita agar biaya lebih murah alias urunan.
Perahu Untuk Prewed
Watu Bagong
20 menit pertama perjalanan mengelilingi pulau ombak serasa tenang, namun setelah itu ombak yang lumanyan besar terus mengombang ambingkan perahu kami, mungkin juga karena ukuran perahu yang cukup kecil sehingga mayoritas dari kita merasakan mabuk laut. Dari percakapan kami dengan Bapak Nelayan ombak malah belum apa-apa, karena musim ombak besar jatuh pada kisaran bulan Desember sampai Februari dan para nelayan pun tidak berani untuk melaut. Nelayan sendang biru umumnya menjala ikan pada waktu sore hingga dini hari ini didasarkan pada keluar tidak ikan (ikan akan berwarna menyala atau tampak jika keadaan gelap)
Perahu yang disewa Para Pemancing
Selama perjalanan kami bertemu perahu-perahu yang di sewa untuk memancing. Yang sangat saya sayangkan kami tidak sempat mengambil foto lumba-lumba yang sedang bermain di Laut Selatan. Kurang lebih 1 Jam perjalanan, kami di hantarkan di sebuah pantai Waru-waru disalah satu sisi P Sempu yang menghadap langsung ke P Jawa. Disini banyak keluarga-keluarga menghabiskan waktu bermain di pantai ini.
Pantai Waru-waru
Sisi Luar Segara Anak